Selasa, 15 November 2011

GPS Motor

GPS Tracker ini digunakan untuk motor, memiliki antena GPS dan GSM internal. Memanfaatkan signal GPS / GSM / GPRS dengan fitur tracking dan stop engine untuk sepeda motor. Bisa juga dipasang untuk mobil. Dengan design yang simple dan pemasangan yang mudah menjadikan GPS Tracker MT002 sebagai pilihan untuk alat pengaman dan pelacak kendaraan bermotor roda dua anda.
Fitur Alat : 
1. Chipset SIRF Star III/ JRC Chipset, handal untuk mengetahui posisi bahkan di area dengan sinyal GPS yang lemah sekalipun. Bekerja dengan baik dalam kondisi cuaca yang tidak baik.
2. Mematikan mesin dengan perintah SMS
3. Terdapat baterai cadangan, bertahan 5 jam setelah dilepaskan dari power supply kendaraan
Spesifikasi Alat :
1. Terdapat baterai cadangan, bertahan 5 jam setelah dilepaskan dari power supply kendaraan  
2. Voltage 12V
3. Channels 20 channel all-in-view tracking
4. GPS Chipset JRC/SIRF III high sensitive chipset

GPS Bluetooth


Apabila kita mempunyai PDA atau Handphone tetapi belum ada fasilitas GPSnya kita bisa tambahkan fungsi GPS di PDA atau Handphone kita. Syaratnya PDA atau Handphone kita sudah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth, Operating systemnya simbian, Windows mobile, atau Palm.
Jadi definisi GPS Bluetooth adalah receiver GPS yang dilengkapi dengan perangkat Bluetooth untuk koneksi ke perangkat lain.
Apa yang perlu diperhatikan dalam memilih GPS Bluetooth?

1. Tingkat sensitifitasnya, pilih yang sudah menggunakan teknologi Sirf star III
2. Daya tahan baterai
3. Kemampuan sebagai data logger ( ada memory)
4. Kelengkapan software & peta
5. Kelengkapan asesoris

Tips Memilih GPS Penunjuk Jalan


1. Kelengkapan peta : Pastikan GPS yang anda pilih sudah diinstall peta, sesuai daerah dimana   GPS akan anda gunakan, dan pastikan itu peta yang terbaru.
2. Sensitifitas GPS : Pastikan GPS yang anda pilih sudah menggunakan Cheapseat yang sensitive untuk menerima satelitm sehingga anda GPS anda tidak kesulitan menangkap satelit ketika diletakkan di dalam kendaraan anda. Untuk saat ini cheapseat yang bagus adalah SIRF STAR III
3. Lebar layar : Ukuran lebar layar menentukan detail dan cakupan peta yang ditampilkan dalam layar GPS
4. kelengkapan asesoris yang ditawarkan, untuk GPS Otomotif biasanya dilengkapi dengan Charger ke mobil, Handle ke kaca atau dashboard, charger ke listrik, kabel data, CD software, Memory card, softcase.
5. Kemudahan update peta, pastikan GPS anda mudah untuk diupdate petanya, dan mudah dicari di pasaran.
6. Kemudahan operasional : gampang dioperasikan, tidak berbelit alurnya, user friendly, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
7. Voice guidance : ini sangat membantu anda dalam bernavigasi menggunakan GPS, sehingga anda tidak perlu repot untuk terus-menerus melihat layar GPS.

Perawatan Perangkat GPS

Operasional & Perawatan Perangkat GPS

    Umumnya GPS ada berbagai macam kegunaan, atau keunggulan mulai dari handheld, GPS genggam, Penerbangan, kelautan, serta geologi yang memiliki keakuratan cukup tinggi. Pada umumnya semua GPS memiliki fungsi seperti computer, karena ada input, proses dan output, bahkan beberapa prosesor menggunakan Intel sebagai otak / fungsi hitungnya.
    Saat GPS ditemukan, Aquiringnya (menangkap satelit signal) membutuhkan waktu yang cukup lama, atau GPS baru yang sudah berpindah tempat jauh dan sudah sangat lama tidak dinyalakan membutuhkan waktu sampai puluhan menit, umumnya 10 s/d 15 menit untuk produk baru, sedang untuk yang sudah dinyalakan bias ditekan disekitar 2 s/d 3 menit, tergantung jenisnya, dan tekniknya, biasanya memberikan autolocate membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada didefinisikan posisinya, atau di recycle matikan dan nyalakan lagi.  Kadang dengan menggerakan posisi untuk mencapai posisi antenna yang optimal dapat mempercepat proses.  Ada yang menyulitkan jika di dalam mobil menggunakan kaca film yang menggunakan UV protective yang tinggi.  
Perawatan / trouble shooting
Kenapa kadang GPS suka mati sendiri: Hal ini dapat terjadi 2 kemungkinan, software atau hardware; dalam software biasanya ada bugs atau komando yang tidak sesuai dengan yang direncanakan, sedangkan untuk hardware biasanya battery connector jika menyimpan baterai pada suatu kurun yang lama sehingga terjadi pengembunan atau penguapan yang dapat menyebabkan korosi (bad Contact) atau jika spring / per pada baterai kurang kuat akan mematikan GPS saat terkena guncangan, dan jika sering terjadi maka instant power ON & OFF akan memperpendek usia GPS.
PERINGATAN: Jangan lupa melepas baterei jika tidak digunakan dalam periode  waktu yang lama
Operasional
Setelah menyalakan GPS aspek utilisasi lainnya tergantung pemakai, dari operasional GPS yang sangat optimal dapat dirasakan pada bidang penerbangan karena selain fungsi lateral ada fungsi vertical. Dimana fungsi vertical yang digunakan antara lain untuk menentukan kapan pesawat harus menurunkan ketinggian dengan rate of descent yang tidak menyakitkan kuping misalnya dibawah 500ft/min.
Database/Program GPSTerdiri dari berbagai jenis:
Baseline program / memory : program ini ditulis pada software yang berupa perhitungan, yang sistemnya dibuat permanent (non user editable), kecuali dengan program khusus.
Extended Program / memory: untuk extended Program biasanya seperti hardisk yang dipartisi dimana pada partisi asli hanya ROM (Read Only Memory) sedang pada partisi lainnya RW (Read Write), untuk GarminII / GPS12 / yang lebih lama tidak ada fungsi externalnya yang besar, sehingga hanya dialokasikan untuk waypoint & Track saja, sedang untuk yang lebih besar seperti GPS SPIII / 295 terdapat external program dan external memorycard untuk peta.
PERINGATAN: Jangan lupa membackup data anda, karena saat internal battery weak maka RAM (memory) bisa hilang

Keakuratan Perangkat GPS

a. GPS umumnya memiliki 12 chanel secara parallel.
b. Faktur atmosfir dapat mengurangi ketepatan.
c. GPS untuk penerbangan dapat mencapai keakurasian sampai dengan +/- 15 meters.
d. WAAS (Wide Area Augmentation System) dapat meningkatkan keakurasian hingga  +/- 3 - 8  meters.
e Tidak ada alat khusus atau biaya extra untuk mendapatkan signal WAAS, selama negara tersebut memasang WAAS ground / koresi satelit.
f. Sedang Differential GPS (DGPS) dapat meningkatkan keakurasian hingga +/- 3-5 meter.
g. DGPS terdiri dari alat yang menerima signal dan mentransmisikan ulang untuk mengoreksi posisi, alat ini dipakai untuk penerbangan, di Halim Airport ada 2 unit DGPS untuk meningkatkan keakurasian.
h. Untuk koreksi ini GPS kita harus memiliki differential beacon receiver and antenna, seperti pada GPS295 dimana kita dapat menyetel frequensi dari beacon tersebut.

Kegunaan GPS

Manfaat dan Penggunaan GPS

  • Untuk penyelamatan
    • Untuk mengetahui lokasi jatuhnya pesawat terbang
    • Untuk mengetahui posisi tenggelamnya kapal laut
    • Untuk mengetahui posisi orang yang hilang di hutan.
  • Penelitian
    • Balon udara yang telah terpasang GPS yang digunakan untuk memonitor kebocoran ozone, dan kualitas udara di antartika / suatu tempat.
    • Untuk mengetahui pergeseran pulau yang disebabkan oleh gempa tektonik.
    • Contoh kasus:
      Andaikan terdapat suatu kelompok peneliti yang sedang melakukan penelitian jauh di dalam hutan kalimantan yang hanya dapat diakses dengang berjalan kaki. Dalam perjalanan, para peneliti itu menemukan suatu tanaman langka yang dapat menyembuhkan kanker, namun karena perjalanan kembali membutuhkan waktu berhari – hari, mereka tidak dapat membawa tanaman tersebut karena takut tanaman itu mati diperjalanan.
      Dengan menggunakan GPS mereka akan memetakan titik posisi mereka secara akurat dengan GPS Receiver, setelah mendapatkan titik kordinasi GPSnya, mereka hanya tinggal mencatat titik kordinasinya, agar dapat kembali ke tempat tanaman tersebut, mungkin dengan peralatan yang lebih canggih/lengkap dan helikopter.
  • Kesehatan
    • Sebuah perusahaan bernama Applied Digital Solutions, memanfaatkan teknologi GPS pada perangkat medisnya, “Digital Angel”. Perangkat ini, berfungsi untuk memonitor keadaan vital sesorang, dan dipakai di tangan dalam bentuk jam tangan. Perangkat ini memanfaatkan teknologi GPS, untuk menghubungi tenaga medis terdekat apabila pemakainya dalam keadaan genting, dan tidak dapat menghubungi seseorang untuk pertolongan.
  • Arkeologi
    • Dapat digunakan untuk memetakan artefak / monument bersejarah.
  • Pemetaan
    • Memetakan suatu lokasi bencana.
    • Memetakan suatu wilayah secara khusus.
    • Menentukan tata guna lahan.
  • Militer
    • Walaupun GPS baru dapat diakses oleh khalayak umum pada tahun 1994, tentara Amerika Serikat telah mempergunakan teknologi GPS dalam perang teluk pada tahun 1990. Teknologi GPS terbukti sangat vital bagi perang modern. Amerika Serikat menentukan sasaran didarat dengan cara menggunakan alat GPS. Kemudian Smart Bomb diluncurkan ke lokasi yang ditentukan oleh GPS, untuk melakukan pengeboman dengan akurasi yang tinggi.
  • Bidang aviasi pesawat
    • Secara otomatis mengatur navigasi pesawat. Baik untuk landing maupun menentukan alur pesawat terbang.
  • Rekreasi
    • Contoh kasus: Anda sedang naik gunung dan anda menemukan suatu lokasi yang sangat indah dan ingin kembali ke lokasi tersebut, GPS dapat digunakan untuk mengetahui letaknya lalu dapat dilakukan pencatatan koordinat lokasinya untuk dicocokan dengan peta agar dapat kembali ke lokasi tersebut.
  • Bisnis
    • Perusahaan jasa pengantaran barang dapat menggunakan GPS untuk mengetahui telah sampai mana barang pelanggan. Sehingga, pelanggan jasa pangantaran barang tadi dapat mengetahui keberadaan barang kirimannya.
    • Perusahaan taxi, dapat mengirimkan taxi terdekat ke lokasi penumpang.
    • Perusahaan penyewaan mobil dapat mengetahui secara akurat keberadaan mobil yang disewakan.
  • Pencarian jejak
    • Mencari jejak keluarga dan teman – teman bila anda terpencar, misalnya di suatu konser musik. Dengan menggunakan GPS anda dapat mengetahui persis dimana mereka, berapa derajat dan meterkah mereka dari anda.
    • Bila anda mempunyai anggota keluarga yang sudah pikun (semoga tidak terjadi), anda dapat memasangkan gelang GPS di tangan mereka untuk mengetahui keberadaan mereka, misalnya saat mereka tersesat saat jalan – jalan pagi atau jalan – jalan sore.
  • Kepolisian
    • Polisi dapat menggunakannya sebagai alat untuk mengetahui tempat persembunyian komplotan penjahat yang telah diincar dengan menyelipkan alat GPS berukuran micro secara diam – diam pada kendaraan atau pakaian salah seorang anggotanya.
  • Asuransi
    • Perusahan asuransi dapat mengetahui berapa kilometer suatu kendaraan klien telah menempuh sejak menggunakan jasa asuransi kendaraan dari mereka, secara akurat. Dengan demikian, dapat mencegah klien nakal yang berusaha memodifikasi odometer kendaraan untuk menipu perusahaan jasa asuransi.

GPS Receiver

gps-receiver

     Tugas alat penerima sinyal GPS adalah mencari tiga atau lebih satelit-satelit ini (dengan cara mendeteksi sinyal yang dipancarkan dari satelit-satelit itu),  untuk menentukan jarak  setiap satelit dari penerima, dan menggunakan informasi ini untuk menentukan lokasi pengamat yang membawa penerima ini (berdasarkan garis lintang dan bujurnya). Sebagai informasi, sinya GPS ini ditransmisikan dalam frekuensi L Band, yakni pada angka 1575,42 dan 1227,60 Mhz.
     Alat ini akan menunjukkan lokasi kita dalam format koordinat, seperti pada peta biasa. Jika kita perhatikan, setiap peta selalu dilengkapi dengan garis-garis melintang dan membujur. Berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur itulah kita menentukan letak suatu tempat. Nah, GPS juga memiliki koordinat serupa yang disebut waypoint. Tentu saja, waypoint pada GPS lebih teliti dan lebih akurat ketimbang koordinat peta.

    Metode yang digunakan alat ini sebenarnya sangat sederhana. Jika penerima GPS di tangan kita mengetahui jarak antara lokasi kita dan 3 buah satelit GPS, serta mempunyai informasi tentang posisi satelit-satelit tersebut, maka lokasi kita dengan gampang dapat dihitung. Karena bersifat tiga dimensi, bukan hanya letak atau lokasi pasti alat penerima yang bisa ditentukan, melainkan juga ketinggiannya dari permukaan bumi. Ini membuat sistem GPS sesuai dipakai oleh dunia penerbangan untuk menentukan lokasi pesawat saati berada diudara.
    Saat satelit GPS mengirimkan sinyal kepada GPS penerima, sinyal tersebut  berisi informasi posisi satelit dan waktu pengiriman sinyal tersebut. Dengan adanya jarak antara satelit dengan GPS penerima tentunya akan ada perbedaan waktu saat pertama kali sinyal dipancarkan dengan saat diterima oleh perangkat GPS. Kecepatan sinyal yang dipancarkan tersebut adalah setara dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa. Namun dengan adanya lapisan atmosfir tentunya kecepatannya ini mengalami perlambatan, tapi dengan suatu metode tertentu kelemahan ini bisa diminimalkan. Anggaplah bahwa ruang antara pemancar dan penerima sinyal berada dalam ruang hampa, sehingga kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya. Dengan beda waktu sebesar T, maka diperoleh jarak.
     Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa GPS penerima tidak memiliki pembangkit waktu (time generator) secanggih yang dimiliki satelit.
     Saat ini, navigasi berbasis GPS dipakai oleh banyak orang, baik sipil maupun militer. Selain untuk aneka keperluan yang sudah diuraikan, navigasi berbasis GPS juga digunakan untuk penentuan lokasi di lautan, penentuan lokasi lepas pantai, atau untuk pemetaan muka bumi.

Istilah dalam GPS

  • Cold & Warm start
    Pada detail spesifikasi alat navigasi gps, biasanya tertulis waktu yang diperlukan untuk cold dan warm start. Ketika alat navigasi dimatikan, alat tersebut masih menyimpan data-data satelit yang ‘terkunci’ sebelumnya. Salah satu data yang tersimpan adalah data ephemeris, dan data ini masih valid untuk sekitar 4-6 jam (untuk lebih mudah, pakai acuan waktu 4 jam saja). Ketika dinyalakan kembali, maka alat navigasi tersebut akan mencari satelit berdasarkan data simpanan. Bila data yang tersimpan masih dalam kurun waktu tersebut, maka datadata tersebut masih bisa dipakai oleh alat navigasi untuk mengunci satelit, dan menyebabkan alat navigasi lebih cepat ‘mengunci’ satelit. Inilah yang disebut “Warm start”. Ketika data yang tersimpan sudah kadaluwarsa, artinya melebihi kurun waktu diatas, maka alat navigasi tidak dapat memakainya. Sehingga alat navigasi harus memulai seluruh proses dari awal, dan menyebabkan waktu yang diperlukan menjadi lebih lama lagi. Inilah yang disebut “Cold start”. Seluruh proses ini hanya berlangsung dalam beberapa menit saja.
  • Waterproof IPX7
    Standard ini dibuat oleh IEC (International Electrotechnical Commission), angka pertama menjelaskan testing ketahanan alat terhadap benda padat, dan angka kedua menjelaskan ketahanan terhadap benda cair (air). Bila alat hanya diuji terhadap salah satu kondisi (benda padat atau benda cair), maka huruf ‘X’ ditempatkan pada angka pertama atau kedua.
    IP X7 artinya: X menunjukkan alat tersebut tidak diuji terhadap benda padat, sedangkan angka 7 berarti dapat direndam dalam air dengan kedalaman 15 cm – 1 meter (pada situs garmin ditambahkan: selama 30 menit).
  • RoHS version
    Pada buku manual alat navigasi berbasis satelit, mungkin akan ditemukan spesifikasi ini. Ini adalah ketentuan yang dibuat oleh Uni Eropa mengenai batasan penggunaan enam jenis bahan yang berbahaya pada alat elektronik yang diproduksi setelah 1 Juli 2006. RoHS adalah singkatan dari Restriction of use of certain Hazardous Substances. Enam jenis bahan yang dibatasi adalah Cadmium (Cd), Air raksa/mercury (Hg), hexavalent chromium (Cr (VI)), polybrominated biphenyls (PBBs) and polybrominated diphenyl ethers (PBDEs) dan timbal/lead (Pb). Semua jenis bahan ini dapat mengganggu kesehatan manusia, termasuk limbah alat elektronik yang kita pakai.
  • Proposition 65
    Ini adalah sebuah ketentuan yang dibuat oleh pemerintah negara bagian Kalifornia, Amerika Serikat. Ketentuan ini bertujuan untuk melindungi penduduk kalifornia dan sumber air minum dari pencemaran bahan berbahaya. Berdasarkan ketentuan ini, setiap pabrik wajib mencantumkan peringatan pada produknya, sehingga pengguna dapat membuat keputusan untuk melindungi dirinya sendiri.
    Ada banyak bahan yang dianggap berbahaya, dan daftar ini bisa berubah seiring dengan waktu. Sebuah bahan yang dianggap berbahaya dapat dicabut dari daftar bila dikemudian hari ternyata terbukti tidak berbahaya. 
  • Geocaching
    Istilah ini berasal dari kata ‘Geo’ yang diambil dari geografi, dan ‘caching’ yang diambil dari kegiatan menyimpan/menyembunyikan sesuatu. Geocaching sebenarnya adalah sebuah permainan untuk menemukan ‘harta karun’ tersembunyi dengan menggunakan alat navigasi berbasis satelit.
    Kegiatannya sederhana, pertama sembunyikan beberapa barang kecil (pen, pensil, dan lain lain) pada beberapa tempat yang terpisah, sedemikian rupa sehingga tidak mudah terlihat. Catat koordinat masing-masing tempat tersebut. Lalu beberapa kelompok berusaha menemukan semua barang yang disembunyikan. Tentunya tidak akan terlalu mudah untuk menemukannya, karena masing-masing alat memiliki akurasi yang berbeda.
    Kegiatan ini dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya, sebagai contoh, aktivitas membersihkan sampah di taman, atau kegiatan outbound, dan sebagainya. 
  • DOP
    Merupakan singkatan dari ‘Dillution of Precision’, berhubungan erat dengan lokasi satelit di angkasa. Nilai DOP didapatkan dari perhitungan matematis, yang menunjukkan ‘tingkat kepercayaan’ perhitungan sebuah lokasi. Ketika satelit-satelit terletak berdekatan, maka nilai DOP akan meningkat, yang menyebabkan akurasi alat navigasi berbasis satelit menjadi berkurang. Ketika satelit-satelit terletak berjauhan, maka nilai DOP akan berkurang sehingga alat navigasi menjadi lebih akurat.
    Bila nilai DOP lebih kecil dari 5 (ada yang mengatakan dibawah 4), maka akurasi yang akan didapatkan cukup akurat. Ada beberapa nilai akan sering dijumpai, yaitu HDOP (Horizontal Dilution of Precision), VDOP (Vertical Dilution of Precision), dan PDOP (Positional Dilution of Precision – posisi tiga dimensi).
  • Koordinat lokasi
    Sebuah titik koordinat dapat ditampilkan dengan beberapa format. Masing-masing pengguna dapat mengatur format ini pada alat navigasi, program mapsource, ataupun program komputer lainnya. Format ini dapat diatur dari bagian setting dari masing-masing program/alat navigasi.
    Ada beberapa format yang umum digunakan: hddd.ddddd0 ; hddd0mm,mmm’ ; hddd0mm’ss.s” ; +ddd,ddddd0. Sehingga sebuah titik dapat ditunjukkan dengan beberapa cara, sebagai contoh: titik S6010.536’ E106049.614’ sama dengan titik S6.175600 E106.826910 sama dengan titik S6010’32.2” E106049’36.9” sama dengan -6.175600 106.826910. Bagian pertama adalah koordinat Latitude, yang diikuti oleh koordinat Longitude atau sering disingkat Lat/Long.

Akurasi Alat Navigasi

    Akurasi atau ketepatan atau keakuratan perlu mendapat perhatian bagi penentuan koordinat sebuah titik/lokasi. Koordinat posisi ini akan selalu mempunyai ‘faktor kesalahan’, yang lebih dikenal dengan ‘tingkat akurasi’. Misalnya, alat tersebut menunjukkan sebuah titik koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut. Makin kecil angka akurasi (artinya akurasi makin tinggi), maka posisi alat akan menjadi semakin tepat. Harga alat juga akan meningkat seiring dengan kenaikan tingkat akurasi yang bisa dicapainya.
   Pada pemakaian sehari-hari, tingkat akurasi ini lebih sering dipengaruhi oleh faktor sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Karena sinyal satelit tidak dapat menembus benda padat dengan baik, maka ketika menggunakan alat, penting sekali untuk memperhatikan luas langit yang dapat dilihat.
   Ketika alat berada disebuah lembah yang dalam (misal, akurasi 15 meter), maka tingkat akurasinya akan jauh lebih rendah daripada di padang rumput (misal, akurasi 3 meter). Di padang rumput atau puncak gunung, jumlah satelit yang dapat dijangkau oleh alat akan jauh lebih banyak daripada dari sebuah lembah gunung. Jadi, jangan berharap dapat menggunakan alat navigasi ini di dalam sebuah gua.    Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit:
  • Kondisi geografis, seperti yang diterangkan diatas. Selama kita masih dapat melihat langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.
  • Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.
  • Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.
  • Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal.
  • Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.
  • Gedung-gedung. Tidak hanya ketika di dalam gedung, berada di antara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.
  • Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.

Bagaimana GPS Mengetahui Posisi Kendaraan

    Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu. Misalnya anda berada di suatu kota A (disini kota kita anggap sebagai titik), tetapi anda tidak mengetahui dimana anda berada. Untuk mengetahui keberadaan anda, anda bertanya kepada seseorang, dan orang tersebut menjawab bahwa anda 2 km dari kota B. Jawaban ini tidak memuaskan anda karena anda tidak tahu apakah anda di sebelah selatan, utara, barat, atau timur kota B.
     Kemudian anda bertanya kepada orang ke-2 dan mendapat jawaban bahwa anda berada 5 km dari kota C. Dengan jawaban ini anda sudah dapat membayangkan dimana posisi anda, hanya ada kemungkinan 2 titik berbeda yang berpotongan antara lingkaran dengan radius kota A dengan kota B dan lingkaran dengan radius kota A dengan kota C. Untuk lebih memperjelas lagi anda mumerlukan orang ke-3, misalnya anda berada di 1 km dari kota D. Dengan demikian anda mendapatkan perpotongan antara lingkaran dengan radius jarak kota A ke kota B, lingkaran antara kota A dan kota C, dan lingkaran antara kota A dan kota D. Dalam GPS kota A adalah alat penerima GPS, kota B, C, dan D adalah Satelit. Beberapa fungsi dari GPS adalah : 1. Untuk melakukan navigasi terhadap kapal laut dan pesawat terbang. 2. Untuk menentukan jarak-jarak tertentu 3. Untuk melakukan suatu penemuan di bidang geografi 4.

Pengertian GPS

    Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima diseluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.
    Nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (Navigational Satellite Timing and Ranging Global Positioning System; ada juga yang mengartikan “Navigation System Using Timing and Ranging.”) Dari perbedaan singkatan itu, orang lebih mengenal cukup dengan nama GPS.
GPS mulai diaktifkan untuk umum 17 juli 1995.